Skip to content

Kegiatan P5 Tema Kearifan Lokal: Tari Godril Masal di SMK Negeri Senduro

Pada hari Kamis, 24 Agustus 2023, SMK Negeri Senduro mengadakan kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema kearifan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya lokal yang ada di daerah Lumajang, khususnya tari godril.

Tari godril adalah tarian tradisional yang berasal dari Lumajang. Tarian ini menggambarkan semangat gotong royong dan kerjasama masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Tarian ini biasanya dilakukan secara masal oleh laki-laki dan perempuan dengan mengenakan pakaian adat Jawa Timur.

   

Dalam kegiatan P5 ini, siswa dan siswi SMK Negeri Senduro belajar menari godril dari para guru dan seniman lokal yang berpengalaman. Mereka juga membuat kostum dan aksesoris sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar sekolah. Selain itu, mereka juga belajar tentang sejarah dan makna tari godril dari para narasumber yang diundang.

Kegiatan P5 ini dipadukan dengan kegiatan karnaval dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-78. Siswa dan siswi SMK Negeri Senduro berpartisipasi dalam karnaval yang diikuti oleh berbagai sekolah dan organisasi masyarakat di Lumajang. Mereka menampilkan tari godril secara masal di sepanjang jalan raya dengan penuh semangat dan antusiasme.

 

Karnaval ini menjadi ajang untuk menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, serta rasa cinta tanah air dan bangsa. Siswa dan siswi SMK Negeri Senduro mendapat banyak apresiasi dan pujian dari masyarakat dan pejabat daerah atas penampilan mereka yang memukau.

Kegiatan P5 tema kearifan lokal dengan kegiatan tari godril masal di SMK Negeri Senduro ini merupakan salah satu contoh bagaimana sekolah dapat mengintegrasikan pembelajaran lintas disiplin ilmu dengan pengamatan dan pemecahan masalah di lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi siswa dan siswi SMK Negeri Senduro dalam mengembangkan kompetensi abad 21, seperti kreativitas, kolaborasi, komunikasi, kritis, karakter, dan kewarganegaraan.